Anak pemuda yang baik




Mengabdi untuk pendidikan
Pendidikan mrupakan pilar utama bangsa, namun setelah sekian lama Indonesia merdeka, masih ada beberapa masyarakat khususnya di daerah terpencil yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Masalah klasik yang menghambat masyarakat tak mampu mengenyam pendidikan adalah biaya. Pendidikan masih sangat mahal di Indonesia, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik perorangan dan pemerintah. Pendidikan gratis sampai minimal tingkat sekolah menegah adalah salah satu cara pemerataan pendidikan. Pendidikan bukan hanya untuk membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, tapi juga membentuk generasi yang amanah dan bertangung jawab terhadap bangsa. Jika kita melihat sekarang ini, dengan banyaknya para pemangku amanah rakyat yang kenyataannya tidak amanah dan hanya memikirkan kepentingan sendiri,maka perlu adanya perombakan mindset didunia pendidikan, sehingga setelah seseorang menyelesaikan pendidikan, mereka bukan hanya berpikir untuk mengejar materi saja, namun juga mau memikirkan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.Untuk mewujudkan suatu pemerataan pendidikan, maka diperlukan peran pemuda yang siap mengabdi dan berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama didaerah terpencil dan mau menanggalkan pemikiran materialistis serta siap mengabdi untuk kepentingan bangsa.

Mengawal dan Menegakkan Hukum
Penegakan hukum merupakan harga mati bagi kesejahteraan masyarakat. Jika hukum berjalan secara adil, maka keadaan masyarakat di suatu negara akan berjalan dengan baik. Namun hukum  di Indonesia masih cenderung tajam kebawah dan tumpul keatas. Proses hukum yang ada masih bisa dipengaruhi politik uang yang menyebabkan penegakan hukum tidak berjalan dengan adil. Peran masyarakat khususnya para pemuda untuk mengawal proses hukum sagatlah penting agar hukum bisa berjalan secara transparan dan sesuai dengan undang-undang. Para pemuda yang kelak berkecimpung di dunia hukum harus mampu menanggalkan ego dan kepentingan pribadi demi terciptanya penegakan hukum yang adil. Hukum haruslah mempunya efek jera bagi para pelaku, sehingga mampu menutup peluang terjadi kejahatan yang bersifat sistematis. Efek jera bisa berupa hukuman yang berat atau sanksi sosial yang berat, sehingga orang dengan kekuatan uang tidak lagi menyepelakan hukum.

Menjaga dan Melestarikan Kebudayaan Indonesia
Indonesia adalah negara multi etnis dengan budaya yang beragam. Keragaman budaya tersebut harus dijaga dan dilestarikan karena merupakan nilai luhur dari warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Lebih dari itu, keragaman budaya Indonesia merupakan identitas bangsa yang harus terus diwariskan oleh generasi tua, dipelajari dan dilestarikan oleh para pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Jangan sampai budaya bangsa mulai diacuhkan oleh generasi muda karena maraknya ekspansi budaya dari luar yang mulai merambah dan digandrungi oleh generasi muda. Sikap acuh tak acuh terhadap kebudayaan Indonesia akan membuat kebudayaan Indonesia semakin terkorosi, bukannya kebudayaan tersebut hilang, namun kebudayaan tersebut justru diklaim sebagai kebudayaan milik bangsa lain. Ironisnya, kebudayaan Indonesia  justru banyak dipelajari oleh orang asing. Mulai saat ini, seharusnya para pemuda harus bertanggung jawab dan memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Banyak cara untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, seperti dengan mempelajarinya, mementaskannya di ruang publik, serta menciptakan ruang dan galeri budaya di tiap suduk-sudut kota di Indonesia, sehingga masyarakat bisa menyaksikan sekaligus belajar tentang kebudayaan Indonesia, karena melestarikan keragaman budaya sendiri sama dengan menjaga martabat bangsa.

Related

Break 5803748072457679251

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Random Post

Welcome

Selamat datang di SPI blog!
Semoga anda menikmati sajian artikel yang ada

Tugas Kuliah Bahasa Indonesia :))

ADS

Viewers

item
Tools Cheat